Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.)
sesuai dengan kebanyakan semua ini dengan manfaat dan funsinya
Hepatitis, infeksi saluran empedu, disentri basiler, tifoid, diare, Influenza, radang amandel (tonsilitis), abses paru, malaria, Radang paru (pneumonia), radang saluran napas (bronkhitis), Radang ginjal akut (pielonefritis), radang telinga tengah (OMA), Radang usus buntu, sakit gigi, demam, kencing nanah (gonore), Kencing manis (diabetes melitus), TB paru, skrofuloderma, Batuk rejan (pertusis), sesak napas (asma), leptospirosis, Darah tinggi (hipertensi), kusta (morbus hansen=lepra), Keracunan jamur, singkong, tempe bongkrek, makanan laut, Kanker, penyakit trofoblas, kehamilan anggur (mola hidatidosa), Trofoblas ganas (tumor trofoblas), tumor paru.
Bagian yang digunakan :
Herba. dipanen sewaktu tumbuhan ini mulai berbunga. Setelah dicuci, dipotong-potong seperlunya lalu dikeringkan.
Indikasi :
Herba sambiloto ini berkhasiat untuk mengatasi penyakit denga sesuai dosisnya yang sangat besar manfaatnya
Cara pemakaian :
Herba kering sebanyak 10 – 20 g direbus atau herba kering digiling halus menjadi bubuk lalu diseduh, minum atau 3 – 4 kali sehari, 4 – 6 tablet.
Untuk pengobatan kanker, digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
Untuk pemakaian luar, herba segar direbus lalu airnya digunakan untuk
cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti
digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Tifoid
Daun
sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air
sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu
secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.
2. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
Herba
kering sebanyak 9 – 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali,
masing-masing 1/2 gelas.
3. Disentri
Herba
krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 – 4
menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan
bubuk kering sambiloto sebanyak 10 g sambil diaduk. Campuran tersebut
lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.
4. Influenza, sakit kepala, demam
Bubuk
kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah
dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 – 4 kali sehari.
5. Demam
Daun
sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air
bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga
bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.
semoga bermanfaat bagi kita,lebih baiknya apa bila kita sesuai dengan petunjuk para ahlinya dalam bidang ini
semoga bermanfaat bagi kita,lebih baiknya apa bila kita sesuai dengan petunjuk para ahlinya dalam bidang ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar